Malang, 30 Oktober–1 November 2025 — Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Majene menghadiri kegiatan The Annual Meeting Forum Pusat Studi Gender dan Anak (FPSGA) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional dan Konferensi Nasional Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Singgah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama tiga hari, mulai tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2025.

Acara dibuka secara resmi dengan menghadirkan para narasumber nasional yang memiliki perhatian besar terhadap isu-isu kesetaraan gender, inklusi sosial, dan penguatan kapasitas kelembagaan PSGA di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Pada hari pertama, sesi seminar menghadirkan narasumber utama:

• Nyai Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm., Fasilitator Kongres Ulama Perempuan Indonesia;

• Dr. Nurul Sa’adah, M.H., Ketua SAPDA UGM Yogyakarta;

• Prof. Dr. Hj. Rohmani Nur Indah, M.Pd.; dan

• Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S.

Sementara pada hari kedua, forum diisi oleh:

• Tim Balai Litbang Agama Semarang;

• Ningsih Fadhilah, M.Pd. dari Pusbangkom MKMB; dan

• Nyai Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm.

Adapun hari ketiga menghadirkan narasumber Dr. Witirani, S.S., M.Hum., yang menutup rangkaian kegiatan dengan sesi refleksi dan penyusunan tindak lanjut kerja sama antar-PSGA se-Indonesia.

Fokus utama dalam annual meeting tahun ini adalah Workshop PSGA PTK Se-Indonesia yang mengusung tema “Dari Inklusi ke Transformasi: Mewujudkan Kampus Ramah Disabilitas.” Forum ini menjadi wadah berbagi praktik baik antarperguruan tinggi dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan bebas diskriminasi.

Selain itu, forum juga membahas berbagai agenda strategis, antara lain:

• Pengembangan kelembagaan PSGA PTKI;

• Workshop Pencegahan Kekerasan Seksual dalam Perspektif Islam;

• FGD Pembahasan Timeline Kerja Sama Pusbangkom MKMB dan Forum PSGA PTKI; serta

• FGD Finalisasi Kurikulum Pelatihan MOOC Pintar “Pemahaman Konsep Gender dan Islam.”

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, forum FPSGA tahun 2025 menjadi wadah bagi P3M STAIN Majene untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terkait pengarusutamaan gender, pencegahan kekerasan seksual, serta pengembangan kebijakan kampus ramah disabilitas. Keterlibatan aktif dalam forum ini juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai PSGA di lingkungan PTKI se-Indonesia dalam mewujudkan kampus yang inklusif dan berkeadilan berbasis nilai-nilai Islam.